Ketika ingin membeli hunian, biasanya salah satu hal yang sering dijadikan sebagai bahan pertimbangan adalah beli rumah inden atau sudah jadi. Ketika mencari unit rumah, umumnya pengembang membagikan brosur perumahan mereka.
Tetapi, tidak semua unit rumah yang berada di brosur tersebut telah terbangun semuanya. Ada unit yang masih berbentuk sebidang tanah. Biasanya, Anda akan ditawari 2 pilihan yakni membeli rumah yang siap huni atau inden, yaitu memesan terlebih dulu kemudian baru dibangun.
Keuntungan Beli Rumah Sudah Jadi
Sebelum memutuskan beli rumah inden atau sudah jadi, Anda harus mengetahui keuntungan membeli rumah yang sudah jadi terlebih dulu, berikut beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan, yaitu:
1. Dapat Melihat Kualitas Rumah
Ketika membeli rumah yang sudah jadi atau sudah tersedia, Anda tidak perlu cemas, karena pada saat itu, Anda langsung dapat melihat seperti apa kualitas rumah tersebut secara langsung.
Sehingga, bila terdapat komponen bangunan yang tidak maksimal atau terdapat beberapa bagian yang pembangunannya belum maksimal, semua akan jelas terlihat.
2. Rumah Langsung Bisa Ditempati
Ketika membeli rumah yang sudah jadi, Anda tidak akan kebingungan mencari rumah kontrakan sebagai tempat tinggal sementara terlebih dahulu.
Anda dapat langsung menempati rumah tersebut setelah seluruh biaya dan syarat administrasi dipenuhi. Tentu hal ini akan menghemat pengeluaran Anda bukan?
3. Lingkungan yang Memadai
Rumah yang sudah jadi, biasanya sudah mempunyai lingkungan memadai. Lingkungan yang berada di sekitar rumah sudah lengkap dengan fasilitas umum yang diperlukan.
Dengan sejumlah fasilitas yang diperlukan tersebut, tentu akan semakin menunjang hidup bukan? Lebih-lebih akses jalan umumnya sudah ramai dan bagus, selain itu juga sudah ada penduduk yang tinggal di sekitar perumahan.
Kekurangan Beli Rumah yang Sudah Jadi
Selain memiliki sejumlah kelebihan, rumah yang sudah jadi juga memiliki kekurangan, sebagai pertimbangan beli rumah inden atau sudah jadi, berikut sejumlah kekurangan rumah yang sudah jadi, antara lain:
1. Harus Siap dengan Risiko Kerusakan Rumah
Karena Anda membeli rumah yang sudah siap dihuni, Anda juga harus siap dengan sejumlah risiko kerusakan yang dapat terjadi. Ini disebabkan karena pembangunan rumah mungkin dilakukan dari dulu.
Kerusakan yang terjadi bisa ringan atau bahkan parah. Oleh sebab itu, pastikan meneliti dengan baik, serta melakukan pengecekan di lokasi perumahan sebelum membeli.
2. Harga Jual yang Lebih Mahal
Bila dibandingkan dengan rumah inden, harga jual yang dimiliki rumah siap huni jauh lebih mahal. Oleh sebab itu, jika memilih rumah siap huni, Anda juga harus menyiapkan budget yang cukup.
3. Tidak Bisa Memilih Posisi Rumah
Karena rumah sudah jadi, Anda juga memiliki keterbatasan untuk memilih posisi rumah.
Tips Membeli Rumah Sudah Jadi
Bila tertarik membeli rumah yang sudah jadi ada beberapa tips yang dapat Anda jadikan sebagai acuan, seperti mempertimbangkan harga yang dimiliki. Saat pengembang menawarkan harga, hindari langsung menerimanya.
Anda dapat memperhatikan sejumlah faktor lain agar bisa menilai, apakah harga yang diberikan pengembang sesuai dengan rumah yang mereka tawarkan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan perbandingan harga antara properti tersebut dengan properti lainnya.
Kemudian, Anda dapat memastikan sistem pembayaran yang dimiliki. Sejumlah sistem pembayaran yang bisa dipilih ketika membeli rumah yang sudah jadi adalah cash keras, dan KPR. Bila memilih pembayaran dengan KPR, Anda harus mengurus pengajuan dari jauh-jauh hari.
Terakhir adalah mempertimbangkan besaran uang muka. Hal ini khusus bagi Anda yang membeli rumah dengan sistem KPR. Pastikan jika Anda dapat membayar sisa angsuran berikutnya serta uang muka yang sudah disepakati.
Nantinya, bank juga akan menilai seperti apa kualitas rumah yang dibangun, apakah sesuai dengan plafon yang diajukan atau tidak.
Keuntungan Membeli Rumah Indent
Untuk memutuskan beli rumah inden atau sudah jadi, Anda juga harus mengetahui kelebihan membeli rumah inden, yaitu:
1. Kondisi Rumah Masih Baru
Beda dengan rumah yang sudah jadi, unit indent mempunyai kondisi 100% baru. Umumnya, rumah inden yang bagus, biasanya dibeli untuk investasi.
2. Dapat Mengajukan Permintaan Khusus ke Developer
Jika rumah inden yang akan Anda beli berada di dalam proyek perumahan, umumnya pengembang akan membangun rumah yang sama dengan rumah yang sudah jadi.
Bila melalui sistem inden, Anda dapat meminta pengaturan bangunan tidak disamakan dengan bentuk rumah lain. Tentunya, jika memiliki permintaan khusus seperti ini, aka nada tariff khusus yang diberikan pengembang.
3. Harga Lebih Murah
Bila dibandingkan dengan rumah yang sudah jadi, biasanya pengembang akan memberikan harga yang lebih murah. Perbandingan harga juga cukup besar, bergantung dari lokasi pembangunan rumah tersebut.
4. Adanya Promo Menarik
Karena masih berstatus inden, tidak jarang pengembang juga menawarkan sejumlah promo mencari, mulai dari hadiah undian hingga cicilan DP.
Kekurangan Membeli Rumah dengan Sistem Inden
Selain memiliki sejumlah kelebihan di atas, rumah yang menggunakan sistem inden juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
1. Harus Menunggu Pembangunan
Karna membeli rumah dengan cara memesannya terlebih dulu, tentu membutuhkan waktu yang lama agar proses pembangunannya selesai serta rumah bisa ditempati. Terkadang, proses pembangunan juga tidak sama sesuai dengan yang dijadwalkan.
2. Lingkungan Kurang Memadai
Inden adalah perumahan yang akan dibangun. Saat memesan serta melakukan pembayaran, umumnya lingkungan yang berada di sekitar, serta fasilitas di dalamnya belum memadai, walaupun tidak semua perumahan, tetapi hal ini umum terjadi para rumah inden.
3. Pengembang Bisa Gagal Membangun Proyek
Salah satu risiko dari membeli rumah dengan sistem inden adalah pengembang gagal membangun proyek, dan akhirnya rumah tidak dibangun-bangun.
4. Rumah Tidak Sesuai dengan Brosur
Risiko lainnya adalah desain rumah yang tidak sesuai dengan brosur seperti spesifikasi, letak unit dan lainnya.
Tips Beli Rumah Inden
Meskipun membeli rumah inden memiliki sejumlah risiko, minimal kita dapat meminimalisir risikonya. Anda dapat memastikan pengembang memiliki reputasi yang baik. Pengembang yang tidak jelas bisa melakukan wanprestasi.
Lantas, bagaimana cara melihat reputasi pengembang? Untuk melihat reputasi pengembang, Anda dapat mencari portofolio pengembang, track record serta proyek yang sudah dibangun.
Selain itu, Anda dapat memeriksa kelengkapan dokumen dari pengembang. Beberapa contoh dokumen yang harus dimiliki mulai dari site plan yang telah disahkan, izin lokasi, Surat Izin Penggunaan Bangunan dan sejumlah izin lainnya.
Pilih Beli Rumah Inden atau Sudah Jadi?
Jika sudah memahami kelebihan hingga kekurangan pembelian rumah yang inden atau yang siap huni, minimal Anda dapat menentukan mana yang paling tepat. Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan anggaran.
Selain itu, bila memilih rumah inden, pastikan jika pengembang tersebut sudah memiliki track record yang baik.
Jangan sampai, hanya karena bingung beli rumah inden atau sudah jadi, Anda malah menunda-nunda membeli rumah. Pilih hunian yang sesuai serta segera miliki hunian idaman.
Gebyar Property merupakan agen properti terpercaya, telah membantu puluhan konsumen mendapatkan rumah yang tepat. Berminat dengan project yang kami pasarkan? Silahkan klik link disini! Atau Whatsapp kami disini!