Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas KPR, dan salah satu bank yang terkenal di Indonesia adalah Bank Central Asia (BCA). Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang simulasi KPR BCA, yang akan membantu Anda dalam memahami lebih lanjut tentang proses dan persyaratan KPR BCA.
Jenis Jenis KPR BCA
Dalam proses simulasi KPR BCA, penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenis KPR yang ditawarkan, sehingga Anda dapat memilih yang paling cocok. Berikut ini adalah beberapa jenis KPR yang dapat Anda temukan di Bank BCA:
1. KPR BCA
KPR BCA, juga dikenal sebagai KPR Pertama atau First, adalah solusi yang disediakan oleh Bank BCA untuk membiayai pembelian rumah, apartemen, atau ruko dalam kondisi baru maupun bekas (second).
Jenis KPR ini memberikan fleksibilitas kepada Anda untuk memilih properti yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
Dengan bunga yang kompetitif dan jangka waktu yang dapat disesuaikan, KPR BCA menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin memiliki hunian impian mereka.
2. KPR Refinancing
KPR Refinancing adalah solusi yang ditawarkan oleh Bank BCA untuk memenuhi kebutuhan pendanaan rumah Anda dengan cara yang mudah dan cepat.
Dalam KPR Refinancing, Anda dapat mengambil kembali sebagian dari nilai rumah Anda yang telah terbayar, sebagai tambahan dana untuk keperluan lain, seperti renovasi atau investasi.
Dengan suku bunga yang kompetitif dan proses yang cepat, KPR Refinancing dapat menjadi alternatif yang menguntungkan bagi Anda yang membutuhkan pendanaan tambahan dengan jaminan properti.
3. KPR Renovasi
KPR Renovasi adalah jenis KPR yang ditawarkan oleh Bank BCA untuk membiayai kebutuhan renovasi rumah Anda. Dengan KPR Renovasi, Anda dapat memperoleh dana yang diperlukan untuk membangun kembali, memperbaiki, atau memperindah rumah Anda.
Dengan suku bunga yang kompetitif dan jangka waktu yang dapat disesuaikan, KPR Renovasi memberikan solusi finansial yang tepat untuk menciptakan suasana rumah yang baru dan nyaman bagi Anda dan keluarga.
Baca Juga: Simulasi KPR BTN 2023
Kelebihan Pengajuan KPR di Bank BCA
Dalam pengajuan KPR di Bank BCA, Anda dapat menikmati sejumlah kelebihan yang membuat proses pembelian rumah menjadi lebih mudah dan menguntungkan. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai kelebihan pengajuan KPR di Bank BCA:
1. Bunga Rendah dan Suku Bunga Kompetitif
Salah satu kelebihan utama dalam pengajuan KPR di Bank BCA adalah adanya bunga rendah dan suku bunga yang kompetitif.
Bank BCA menawarkan suku bunga yang bersaing di pasaran, sehingga Anda dapat memperoleh pembayaran cicilan bulanan yang lebih terjangkau.
Bunga yang rendah memberikan keuntungan finansial jangka panjang, karena Anda dapat menghemat jumlah pembayaran total selama masa KPR.
2. Kemudahan Pengajuan dan Pengecekan Status secara Online
Bank BCA menyediakan layanan pengajuan dan pengecekan status KPR secara online. Hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi calon nasabah dalam mengajukan KPR tanpa perlu datang ke kantor cabang secara langsung.
Anda dapat mengisi formulir pengajuan secara online dan memantau status pengajuan Anda dengan mudah melalui platform digital yang disediakan oleh Bank BCA.
3. Biaya Pengajuan KPR yang Ringan
Proses pengajuan KPR di Bank BCA juga memberikan kelebihan dalam hal biaya pengajuan yang ringan. Bank BCA memiliki kebijakan biaya pengajuan yang kompetitif, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan beban biaya yang berlebihan saat memproses pengajuan KPR. Hal ini membuat pengajuan KPR di Bank BCA menjadi lebih terjangkau dan menguntungkan.
4. Proses Pengajuan yang Praktis
Dalam pengajuan KPR di Bank BCA, Anda akan merasakan kelebihan dalam hal proses pengajuan yang praktis. Bank BCA telah mengembangkan sistem yang efisien dan terintegrasi untuk mempercepat proses pengajuan KPR.
Dengan adanya proses yang praktis, Anda dapat mengajukan KPR dengan mudah dan mendapatkan keputusan yang cepat dari pihak Bank BCA.
5. Jangka Waktu yang Panjang hingga 20 Tahun
Kelebihan lainnya dalam pengajuan KPR di Bank BCA adalah jangka waktu yang panjang. Anda dapat memperoleh jangka waktu hingga 20 tahun dalam pengajuan KPR di Bank BCA.
Hal ini memberikan fleksibilitas pembayaran cicilan yang lebih lama dan memudahkan Anda dalam mengatur keuangan pribadi dengan lebih baik.
Dengan semua kelebihan yang ditawarkan, pengajuan KPR di Bank BCA menjadi pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang ingin memiliki rumah impian mereka.
Bank BCA memiliki reputasi yang kuat dan pengalaman yang mumpuni dalam menyediakan layanan KPR yang berkualitas. Jangan ragu untuk memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh Bank BCA untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
Baca Juga: Cara Menghitung Bunga Pinjaman per Bulan untuk KPR
Syarat Mengajukan KPR BCA
Jika Anda berencana untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank BCA, ada beberapa persyaratan umum dan dokumen yang perlu Anda penuhi.
Mengetahui persyaratan ini akan membantu Anda dalam mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. Berikut adalah syarat mengajukan KPR BCA beserta dokumen yang harus Anda siapkan:
Syarat Umum untuk Mengajukan KPR BCA
- Warga Negara Indonesia.
- Karyawan dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun di perusahaan terakhir atau total pengalaman kerja minimal 2 tahun.
- Wiraswasta atau profesional dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam bidang yang sama.
- Usia minimal 18 tahun atau sudah menikah.
- Untuk profesional/pengusaha, usia maksimal 65 tahun saat kredit berakhir.
- Untuk wiraswasta, usia maksimal 65 tahun saat kredit berakhir.
- Untuk karyawan, usia maksimal 55 tahun saat kredit berakhir.
- Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat banker’s clause.
- Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan).
- Pembayaran melalui autodebet dari rekening BCA pemohon.
Baca Juga: Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah
Dokumen yang Diperlukan untuk KPR BCA
Persyaratan Dokumen untuk Karyawan
- Fotokopi KTP pemohon.
- Fotokopi KTP suami/istri.
- Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian pasangan.
- Akta pisah harta notariil dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (jika ada).
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi NPWP pemohon. Untuk joint income, dokumen pasangan harus dilampirkan.
- Slip gaji/surat keterangan asli penghasilan 1 bulan terakhir.
- Fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir.
- Pernyataan asli mengenai kredit pemilikan properti yang sedang diajukan atau sudah dimiliki.
- Surat Pemesanan Rumah Developer/Surat Pengantar Broker.
- Bukti pembayaran appraisal.
Persyaratan Dokumen untuk Profesional
- Fotokopi KTP pemohon.
- Fotokopi KTP suami/istri.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian pasangan.
- Fotokopi NPWP pemohon.
- Fotokopi NPWP Badan Usaha.
- Fotokopi Izin Praktek.
- Fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir.
- Akta pisah harta notariil dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (jika ada).
- Pernyataan asli mengenai kredit pemilikan properti atau kredit beragunan properti yang sedang diajukan atau dimiliki.
- Surat Pemesanan Rumah Developer/Surat Pengantar Broker.
- Bukti pembayaran appraisal.
Persyaratan Dokumen untuk Wiraswasta
- Fotokopi KTP pemohon.
- Fotokopi KTP suami/istri.
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian pasangan.
- Fotokopi NPWP pemohon. Untuk joint income, dokumen pasangan harus dilampirkan.
- Fotokopi NPWP Badan Usaha.
- Fotokopi SIUP.
- Fotokopi TDP.
- Fotokopi Akta Pendirian/Perubahan terkini.
- Fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir.
- Akta pisah harta notariil dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (jika ada).
- Pernyataan asli mengenai kredit pemilikan properti atau kredit beragunan properti yang sedang diajukan atau dimiliki.
- Surat Pemesanan Rumah Developer/Surat Pengantar Broker.
- Bukti pembayaran appraisal.
Dokumen Pembelian (Penjaminan)
Untuk dokumen jaminan pembelian, berikut adalah syarat yang harus dipenuhi:
- Fotokopi Sertifikat HM/HGB/Strata Title.
- Fotokopi IMB.
- Fotokopi PBB terakhir (kecuali properti baru).
- Fotokopi Akta Jual Beli (AJB).
Baca Juga: Rumah Sederhana Tapi Elegan – Wujudkan Hunian Impian
Biaya KPR Bank BCA
Sebelum memutuskan untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank BCA, penting untuk memahami biaya-biaya yang terkait dengan pembiayaan tersebut.
Dalam rangka memberikan transparansi kepada nasabah, Bank BCA menetapkan beberapa jenis biaya yang perlu diperhatikan. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai biaya-biaya KPR Bank BCA:
1. Biaya Provisi
Biaya provisi merupakan biaya yang dikenakan sebagai bagian dari pengajuan KPR. Biaya ini dihitung sebagai persentase dari jumlah pinjaman yang disetujui. Minimal, biaya provisi yang harus dibayarkan adalah 1% dari jumlah pinjaman yang disetujui.
2. Biaya Administrasi
Biaya administrasi merupakan biaya yang dikenakan untuk proses administratif dalam pengajuan KPR. Biaya ini memiliki batas minimum sebesar Rp500.000 dan batas maksimum sebesar Rp1.000.000.
3. Biaya Pelunasan Dipercepat
Apabila Anda memutuskan untuk melunasi pinjaman KPR lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan, maka akan dikenakan biaya pelunasan dipercepat. Biaya ini dihitung sebagai 2% dari sisa pokok pinjaman yang belum dilunasi.
4. Biaya Keterlambatan Pembayaran
Jika terjadi keterlambatan pembayaran angsuran KPR, akan dikenakan biaya keterlambatan pembayaran. Biaya ini dihitung sebagai 0,2% dari jumlah angsuran KPR per hari keterlambatan.
5. Biaya Pembatalan
Untuk membatalkan pengajuan KPR, tidak akan dikenakan biaya pembatalan.
6. Biaya Penarikan
Tidak ada biaya yang dikenakan saat melakukan penarikan dana KPR.
7. Biaya Asuransi
Biaya asuransi KPR akan disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh rekanan Bank BCA.
8. Biaya Materai
Tidak ada biaya materai yang perlu dibayarkan dalam pengajuan KPR Bank BCA.
9. Biaya Lainnya
Selain biaya-biaya di atas, terdapat juga beberapa biaya lain yang mungkin timbul dalam proses pengajuan KPR, seperti biaya jasa notaris dan biaya appraisal. Besar biaya-biaya tersebut akan disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh rekanan Bank BCA.
Dengan mengetahui dan memahami biaya-biaya yang terkait dengan KPR Bank BCA, Anda dapat melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik. Transparansi biaya ini membantu Anda dalam menghitung anggaran secara lebih akurat dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik.
Baca Juga: Perhitungan Kredit Perumahan – Panduan Lengkap untuk Peminjam
Tabel Simulasi KPR BCA
Melalui simulasi ini, Anda dapat dengan mudah mengetahui estimasi jumlah cicilan bulanan berdasarkan jumlah pinjaman, tenor, dan suku bunga yang berlaku. Dengan begitu, Anda dapat merencanakan keuangan secara lebih matang sebelum mengajukan KPR.
Berikut ini adalah contoh tabel simulasi KPR BCA berdasarkan skenario tertentu:
Seorang karyawan yang ingin membeli rumah dengan harga properti sebesar Rp800.000.000. Lalu membayar uang muka (DP) sebesar Rp80.000.000 atau 10% dari harga rumah. Setelah itu memilih tenor atau jangka waktu pinjaman selama 15 tahun. Berikut ini adalah tabel simulasi KPR BCA yang didasarkan pada jenis suku bunga BCA.
Namun, perlu diingat bahwa terdapat beberapa syarat dan ketentuan terkait simulasi KPR BCA, antara lain:
- Setelah berakhirnya periode suku bunga tetap (fix), suku bunga yang berlaku adalah suku bunga mengambang (floating) yang ditinjau setiap 6 bulan.
- Perincian kredit yang ditampilkan adalah simulasi dan bukan persetujuan kredit.
- Terdapat berbagai biaya tambahan dalam pengajuan KPR, seperti biaya administrasi, appraisal, asuransi jiwa, asuransi kebakaran, notaris, dan biaya lainnya. Rincian biaya akan diberikan setelah keputusan kredit diterima.
- Jenis suku bunga Fix 8 & Fix 10 tahun hanya berlaku untuk tujuan pembelian.
- KPR BCA merupakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah dan Apartemen (KPA) dengan suku bunga terendah, yaitu 5,88% Fix 3 Tahun. Selain produk Kredit Rumah BCA, BCA juga menawarkan Kredit Renovasi Rumah BCA, KPA BCA, dan KPR Ruko BCA. Selain dari BCA konvensional, tersedia juga KPR BCA Syariah dari bank BCA Syariah.
- Plafon pinjaman KPR BCA memiliki batas minimum sebesar Rp250 juta, dan Loan to Value (LTV) maksimum BCA adalah 90% dari nilai rumah atau apartemen. Sebagai contoh, jika harga rumah yang ingin Anda beli adalah Rp500 juta, maka pinjaman KPR BCA maksimal yang dapat Anda peroleh adalah LTV x Nilai appraisal = 90% x Rp500 juta = Rp450 juta.
Perlu dicatat bahwa simulasi KPR BCA di atas didasarkan pada nilai harga pembelian rumah. Namun, dalam praktiknya, nilai appraisal (penilaian properti) sering kali lebih rendah dari harga properti tersebut, karena pihak analis ingin mengurangi risiko bank.
Rekomendasi Rumah Surabaya
Ingin memiliki hunian yang nyaman dan strategis di Sidoarjo? Alana Regency Tambak Oso adalah pilihan yang tepat. Dikembangkan oleh PT Tumerus Jaya Propertindo, perumahan ini berlokasi di Tambak Oso, hanya beberapa menit dari bandara Juanda.
Dengan fasilitas lengkap seperti aula, kolam renang, mushola, taman bermain, dan keamanan 24 jam, Alana Regency Tambak Oso siap menjadi hunian yang membuat hidup Anda lebih tenang dan nyaman. Harga yang ditawarkan juga terjangkau, mulai dari 600 jutaan.
Jangan lewatkan kesempatan ini, segera daftarkan diri Anda untuk menjadi pemilik rumah di Alana Regency Tambak Oso sekarang juga!
Gebyar Property merupakan agen properti terpercaya, telah membantu puluhan konsumen mendapatkan rumah yang tepat. Berminat dengan project yang kami pasarkan? Whatsapp kami disini!
Kesimpulan Simulasi KPR BCA
Simulasi KPR BCA merupakan langkah awal yang penting dalam mempersiapkan diri untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Dengan melakukan simulasi, Anda dapat memperkirakan kemampuan finansial dan membandingkan berbagai pilihan yang ditawarkan oleh Bank Central Asia (BCA).
Pastikan untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan dan melakukan simulasi secara cermat untuk mendapatkan informasi yang akurat. Dengan begitu, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.
Pertanyaan Umum Simulasi KPR BCA
1. Bagaimana cara mengakses simulasi KPR BCA?
Anda dapat mengakses simulasi KPR BCA melalui situs web resmi Bank Central Asia (BCA). Cari menu atau bagian yang berkaitan dengan KPR, dan Anda akan menemukan opsi untuk melakukan simulasi.
2. Berapa lama hasil simulasi KPR BCA bisa digunakan?
Hasil simulasi KPR BCA dapat digunakan sebagai panduan dalam perencanaan keuangan Anda. Namun, perlu diingat bahwa hasil simulasi tidak mengikat dan dapat berubah sesuai dengan persyaratan dan kebijakan Bank Central Asia (BCA) yang berlaku.
3. Apakah simulasi KPR BCA hanya berlaku untuk properti di Indonesia?
Simulasi KPR BCA khusus untuk properti di Indonesia, mengingat Bank Central Asia (BCA) adalah bank yang beroperasi di Indonesia.
4. Apakah saya bisa langsung mengajukan KPR setelah melakukan simulasi KPR BCA?
Setelah melakukan simulasi KPR BCA, Anda masih perlu mengajukan KPR secara langsung ke Bank Central Asia (BCA). Simulasi hanya memberikan estimasi pembayaran dan bukan merupakan pengajuan resmi KPR.
5. Apakah Bank Central Asia (BCA) memberikan KPR dengan suku bunga tetap atau mengambang?
Bank Central Asia (BCA) menawarkan KPR dengan suku bunga tetap dan mengambang. Anda dapat memilih opsi yang sesuai dengan preferensi Anda.